Moment yang dituju pemotret adalah moment yang menjelaskan lebih nyata, lebih deskriptif, apa yang dilakukan objek pada waktu itu. Ini menciptakan komposisi yang lebih menarik, sehingga sanggup merekam sisi terbaik dari objek.
Pengambilan moment yang tempat membuat gambar "berdarah" (jika diiris,) dengan kata lain ketepatan pemotret memetik moment membuat gambar lebih"bernyawa".
Misalnya : Seorang ibu yang mengendong anaknya yang tertidur, sambil memayungi di teriknya matahari yang tepat di ubun-ubun. Kecemasan, rasa gerah, bercampur kesal karena bis tak kunjung tiba tergambar dalam potret ini.
Contoh lain adalah objek yang meloncat. Ketika badan si objek melayang di udara itu adalah golden moment. Moment yang lebih menjelaskan situasi meloncat daripada ketika posisi kaki si objek masih menginjak tanah.
Untuk itu lakukan pemotretan secara candid...tanpa rekayasa atau pengaturan terlebih dahulu. Jika Anda memotret Anak-anak bermain bola, amati tiap gerak-gerik mereka, potret sebanyak-banyaknya, dan pilih dari irisan moment yang terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar