Bandrio (kiri) dan Wika mengumpulkan pasir di tepi Sungai Ciliman, Desa Cicaringin, Kecamatan Gunung Kencana, Lebak, Banten, Selasa (17/5/2011). Bocah berusia antara 6 hingga 13 tahun di desa ini biasa mengumpulkan pasir selepas pulang sekolah. Dalam sehari mereka bisa mendapat upah berkisar Rp 8.000 hingga Rp 10.000. Foto: KOMPAS images / Kristianto Purnomo
SD Negeri Cicaringin 3, Kecamatan Gunung Kencana, Lebak, Banten saat berangkat ke sekolah, Rabu (18/5/2011). Lambannya pemerintah membangun infrastruktur membuat mereka harus rela berjalan kaki sejauh enam kilometer pergi pulang untuk mencapai sekolah. Foto: KOMPAS images / Kristianto Purnomo
SD Negeri Cicaringin 3, Kecamatan Gunung Kencana, Lebak, Banten meniti kabel baja menyeberang Sungai CIliman saat pulang dari sekolah, Rabu (18/5/2011). Lambannya pemerintah membangun infrastruktur membuat mereka harus rela jalan sejauh 6 kilometer pergi-pulang untuk mencapai sekolah dan berisiko terjatuh ke sungai. Foto: KOMPAS images / Kristianto Purnomo
Murid SD Negeri Cicaringin 3, Kecamatan Gunung Kencana, Lebak, Banten meniti kawat baja menyeberang Sungai Ciliman saat berangkat ke sekolah, Rabu (18/5/2011). Lambannya pemerintah membangun infrastruktur membuat mereka harus rela berjalan kaki sejauh enam kilometer pergi pulang untuk mencapai sekolah dan berisiko terjatuh ke sungai.
Sumber : kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar