Minggu, 19 Juni 2011

Curug Nangka : Berkemah di Bekas Pertapaan Prabu Siliwangi

Curug Nangka adalah lokasi ideal untuk menikmati keindahan air terjun dan kegembiran tidur di luar rumah dengan berkemah. Tempat wisata ini terletak di Gadog Sisi, Desa Sukajadi Kecamatan Tamansari- Ciapus Bogor. Supir angkot 02 biru biasa menyingkat tempat ini dengan nama Gadis (Gadog Sisi).


Jika menggunakan angkot, naiklah dari BTM (Bogor Trade Mall-Jl. Juanda) atau dari pertigaan empang, pastikan angkot tersebut menuju Gadog Sisi. Tempat wisata ini cukup popular di Bogor. Terutama buat orang pacaran. Jalanan menuju ke tempat ini aspalnya sudah dihotmix, mulus. Waktu tempuh dari BTM ke Curug Nangka sekitar 45 menit. Pemandangan di kanan-kiri jalan 5 km sebelum Curug Nangka menyejukkan, terbentang sawah dan ladang yang menghijau.


Air terjun Curug Nangka ini berasal dari mata air Gunung Salak, untuk bisa memetik keindahan air terjun Curug Nangka, Anda harus berjuang menanjak. Jika tidak kuat jangan khawatir, sebelum Curug Nangka terdapat anak-anak air terjun yang tak kalah indah untuk Anda nikmati.

Dahulu Curug Nangka merupakan tempat bertapanya raja-raja Kerajaan Pajajaran, terutama Prabu Siliwangi. Saya mengenal Prabu Siliwangi lebih dekat lewat sandiwara radio Saur Sepuh. Dia orang yang paling sakti se-nusantara (pada masa itu).

Curug Nangka memiliki sejarah unik. Kala itu ada seorang pendaki gunung yang melintasi kawasan ini, dalam perjalanan ia menemukan pohon nangka yang berbuah ranum. Lalu diambil dan dimakan, keajaibannya buah nangka itu seperti tak pernah habis. Itulah sejarah nama Curug Nangka.

Tiket masuk ke Curug Nangka hanya Rp 7.500. Di sini juga terdapat bumi perkemahan. Sewa tempatnya per malam Rp 12.500 (dengan tenda sendiri). Jika belum punya tenda, warga di sini menyewakan tenda untuk berkemah, cukup uang 80 ribu s/d 400 ribu buat sewa sebuah tenda. Baiklah sahabat, Curug Nangka selalu merindukan kedatangan kalian. Selamat bersenang-senang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar